Sunday, April 12, 2009

sajak

Puas-Puas

Puas-puas bercakap
hati pun tergerak
untuk memerhatikan sikap
yang memihak

Ke mana perkara akan dibawa
soal manusia soal dunia

Puas-puas berfikir
begini jadinya
untuk bermenung menaksir
setiap yang terhasil:
masih tetap tertangkap
nada nafas yang tercungap.

Kemanusiaan, keduniaan
menjadi hukum percaturan;
rundingan dan kekuasaan
melihat berat pada kepalsuan.

Masuri S.N
Dewan Sastera
April 1990