Puas-Puas
Puas-puas bercakap
hati pun tergerak
untuk memerhatikan sikap
yang memihak
Ke mana perkara akan dibawa
soal manusia soal dunia
Puas-puas berfikir
begini jadinya
untuk bermenung menaksir
setiap yang terhasil:
masih tetap tertangkap
nada nafas yang tercungap.
Kemanusiaan, keduniaan
menjadi hukum percaturan;
rundingan dan kekuasaan
melihat berat pada kepalsuan.
Masuri S.N
Dewan Sastera
April 1990
Sunday, April 12, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)